Jumat, 22 Oktober 2010

Tahi Lalat (Nevi)

Tahi Lalat (Nevi) adalah pertumbuhan kulit yang kecil dan biasanya berwarna gelap, yang berasal dari sel-sel penghasil pigmen (melanosit) di kulit.

GEJALA
Ukuran tahi lalat bervariasi, bisa mendatar atau menonjol, permukaannya bisa halus atau kasar (menyerupai kutil) dan bisa berrambut.
Biasanya berwarna coklat tua atau hitam, tetapi bisa juga berwarna merah atau kuning-coklat.

Hampir semua orang memiliki sekitar 10 buah tahi lalat, yang biasanya tumbuh pada masa kanak-kanak atau remaja.

Sel-sel pigmen memberikan respon terhadap perubahan kadar hormon, karena itu tahi lalat bisa tumbuh, membesar atau bertambah gelap selama kehamilan berlangsung.

Tanda-tanda perubahan pada tahi lalat yang mengarah kepada keganasan:
# Ukurannya bertambah besar
# Warnanya bertambah gelap
# Peradangan
# Perubahan warna dalam bentuk bintik-bintik
# Perdarahan
# Luka terbuka
# Gatal
# Nyeri.

DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala-gejalanya.

Biopsi atau analisa terhadap tahi lalat yang sudah diangkat bisa membantu menentukan adanya keganasan atau tidak.

PENGOBATAN
Pengobatannya bervariasi, tergantung kepada jenis tahi lalat dan keadaan yang dipengaruhinya. Tahi lalat bisa merupakan gangguan atau menambah kecantikan/penampilan seseorang.
Tahi lalat yang mengganggu atau terdapat di daerah yang bergesekan dengan pakaian sehingga menimbulkan iritasi kulit, bisa diangkat dengan menggunakan pisau bedah dan pembiusan lokal.

Kebanyakan tahi lalat tidak berbahaya dan tidak harus diangkat.
Tetapi beberapa tahi lalat sangat menyerupai keganasan (melanoma maligna) dan sulit untuk membedakannya. Selain itu, tahi lalat yang jinak bisa berkembang menjadi melanoma maligna. Hampir separuh kasus melanoma maligna berawal sebagai tahi lalat, karena itu tahi lalat yang mencurigakan sebaiknya diangkat dan diperiksa dengan mikroskop.

Jika telah terbukti bahwa sebuah tahi lalat bersifat ganas, maka perlu dilakukan pembedahan tambahan untuk mengangkat kulit di sekitarnya.